Prinsip desain rumah sudut (hoek)
atau rumah pojok. Memiliki rumah sendiri itu idaman setiap orang.
Apalagi kalau lokasinya ada di hook. Wow, itu berkah yang amat patut
disyukuri. Karena banyak keuntungan bisa dinikmati. Setidaknya ada 3 (tiga)
keuntungan.
Maka tak heran
pula bila harga rumah tinggal/kavling di hoek jadi lebih tinggi dibandingkan
dengan yang posisinya berada diapit rumah-rumah lain. Meskipun ukurannya sama.
Sekiranya dana
Anda memadai, tak ada salahnya bila Anda memburu rumah tinggail /kavling di
hoek. Tapi sebenarnya apa sih yang membuat orang begitu mengidamkan bisa
membangun/membeli rumah sudut?
Inti jawabannya
sudah saya kemukakan di bagian awal. Baik dari segi tersedianya tambahan
lahan (dalam konteks perumahan/cluster), kekayaan penampilan rumah maupun
optimalisasi sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Sambil menyimak beberapa
gambar gambar rumah tinggal
berikut, akan saya uraikan kelebihan tersebut satu per satu.
Tambahan
lahan. Di lingkungan perumahan atau cluster,
ukuran rumah-rumah tinggal pada setiap blok sama besarnya. Termasuk rumah
tinggal yang ada hoek. Tapi rumah di hoek berada di atas tanah yang lebih luas.
Ini karena adanya ketentuan Garis Sempadan Bangunan (GSB) atau Garis Muka
Rumah (GMR). GSB merujuk pada batas dinding terdepan rumah tinggal pada sebuah
persil. GSB/GMR ini berhubungan pula dengan GSJ atau Garis Sempadan Jalan yaitu
batas pekarangan terdepan atau batas terdepan pagar.
Dengan adanya GSB
dan GSJ ini terciptalah lahan/ruang terbuka antara dinding dan pagar rumah.
Alias tak boleh diisi bangunan masif. Teras, carport, bambu atau gazebo sebagai
pelengkap design taman samping rumah tentu boleh-boleh saja. Kelompok terakhir
ini tak termasuk bangunan masif.
Kekayaan
penampilan rumah. Istilah kekayaan di sini tak
lantas berarti mewah. Maksudnya lebih kepada kemungkinan menjadikan rumah
tinggal dengan dua fasade. Oleh karenanya, disain fasad pun bisa dibuat amat
dinamis dan variatif namun tetap mengalir. Termasuk kalau mau desain rumah minimalis. Bahkan
dengan bahan yang sederhana sekalipun. Dua fasad umumnya juga berarti dua pintu
masuk rumah.
Sekadar
pengetahuan, rumah
lebih dari satu pintu disebut rumah tinggal majemuk. Untuk akses keluar
masuk pekarangan rumah, pintu pagar rumah hook biasanya juga ada dua buah.
Buat Anda yang
percaya Fengshui, konon pintu pagar sebaiknya satu saja. kalau terpaksa harus
dua, sebaiknya berada di sisi yang berbeda. Pintu yang kedua kecil saja. Dan
difungsikan sebagai pintu darurat. Dan pintu yang lebih besar harus berhadapan
dengan langsung dengan pintu utama rumah tinggal. Dua pintu pagar dapat dipakai
untuk memberi keleluasaan akses ke sisi rumah yang Anda siapkan untuk fungsi
yang berbeda. Misalnya akses ke bagian home office. Sehingga privasi
Anda tidak terganggu.
Optimalisasi
sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Dari
segi fungsi, dua fasade rumah erat berkait dengan urusan sirkulasi udara dan
pencahayaan alami yang lebih optimal. Kata lainnya, keistimewaan yang dimiliki
rumah di hoek sebaiknya diikuti pula dengan membuat banyak bukaan. Baik pintu
lipat, jendela ataupun jaluzi.
Terakhir, tetap harus saya katakan
membangun desain
rumah di hoek punya implikasi biaya yang lebih
besar. Tapi rasanya hal itu sepadan dengan berbagai kelebihan yang kita
nikmati. Apalagi rumah sudut memiliki nilai tambah yang lumayan bila kita
berpikir untuk menjualnya kembali.